Di Korea selama paruh pertama tahun 1700-an, Yi San adalah seorang pangeran muda yang menyendiri dan mencintai kesempurnaan. Pembunuhan ayahnya menghantuinya, meskipun itu membuatnya berada dalam posisi untuk naik takhta begitu kakeknya – raja saat ini yang kejam dan kejam yang bertanggung jawab atas kematian ayah Yi San – meninggal. Dia telah memutuskan untuk menjadi raja yang baik hati yang akan mereformasi hukum ketika dia akhirnya naik takhta, tetapi cara ayahnya dibunuh telah melukainya secara emosional.